Krisis Politik Thailand 2025: Gelombang Protes Baru
Thailand kembali diguncang gelombang protes besar pada Agustus 2025. Puluhan ribu demonstran turun ke jalan di Bangkok dan kota besar lainnya untuk menuntut reformasi konstitusi serta pembatasan kekuasaan militer.
Krisis politik Thailand 2025 mencerminkan ketidakpuasan publik terhadap struktur politik yang dianggap masih terlalu didominasi oleh militer meskipun negara ini sudah menggelar beberapa kali pemilu.
Para demonstran menuntut konstitusi baru yang lebih demokratis, reformasi sistem pemilu, dan pembatasan peran tentara dalam politik.
Latar Belakang Krisis Politik Thailand 2025
Warisan Kudeta
Sejak kudeta militer 2014, militer tetap punya pengaruh besar dalam politik Thailand. Meski ada pemilu, banyak kebijakan kunci masih ditentukan oleh kelompok militer.
Pemerintahan Terpilih
Pemerintah koalisi hasil pemilu 2023 dianggap tidak cukup independen karena masih harus berkompromi dengan kepentingan militer.
Gerakan Mahasiswa
Generasi muda kembali menjadi motor utama protes, menghidupkan kembali semangat demonstrasi 2020 yang pernah mengguncang Bangkok.
Tuntutan Demonstran
-
Reformasi Konstitusi → Menghapus pasal-pasal yang memberi keistimewaan bagi militer.
-
Pembatasan Kekuasaan Raja → Meski isu sensitif, sebagian demonstran mendesak monarki lebih transparan.
-
Pemilu yang Lebih Adil → Sistem pemilu baru yang memberi peluang setara bagi partai oposisi.
Reaksi Pemerintah dan Militer
-
Pemerintah: Menyatakan siap berdialog, tetapi menolak perubahan konstitusi secara drastis.
-
Militer: Menegaskan akan menjaga ketertiban nasional dan memperingatkan risiko instabilitas.
-
Polisi: Dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi, beberapa bentrokan kecil dilaporkan.
Dampak Krisis Politik Thailand 2025
Politik Domestik
Krisis ini bisa melemahkan legitimasi pemerintah, memperkuat oposisi, dan membuka peluang pemilu dini.
Ekonomi
Investasi asing mulai terpengaruh oleh ketidakpastian politik. Baht Thailand melemah terhadap dolar AS setelah demonstrasi pecah.
Hubungan Internasional
Negara-negara tetangga ASEAN menyerukan stabilitas dan dialog damai, khawatir krisis ini mengganggu integrasi kawasan.
Kesimpulan
Krisis politik Thailand 2025 memperlihatkan benturan antara generasi muda yang menuntut demokrasi lebih murni dan struktur lama yang masih dikuasai militer.
Pertanyaannya, apakah Thailand akan mampu keluar dari lingkaran krisis politik yang berulang? Atau justru kembali terjebak dalam siklus kudeta dan ketidakstabilan?
Referensi:
-
Politics of Thailand – Wikipedia
-
2020–2021 Thai protests – Wikipedia