gempa
0 0
Read Time:2 Minute, 9 Second

Gempa Beruntun Guncang Indonesia, Tiga Wilayah Terdampak

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mencatat aktivitas seismik di sejumlah wilayah Indonesia. Hari ini, Kamis 7 Agustus 2025, tiga gempa dilaporkan mengguncang daerah Poso (Sulteng), Melonguane (Sulut), dan Malang (Jatim). Meski tidak menimbulkan tsunami, fenomena ini menunjukkan bahwa potensi aktivitas tektonik masih aktif di beberapa zona rawan gempa.

Menurut data resmi Liputan6 yang merujuk pada informasi BMKG, gempa pertama terjadi pukul 06:44 WIB dengan magnitudo 3,7 di Poso. Gempa kedua melanda Melonguane pukul 10:47 WIB dengan magnitudo 4,7. Dan terakhir, gempa mengguncang Malang pada malam hari sekitar pukul 19:00 WIB.

Apakah Gempa Hari Ini Berpotensi Tsunami?

BMKG menegaskan bahwa ketiga gempa hari ini tidak berpotensi tsunami. Gempa-gempa ini termasuk kategori dangkal dengan sumber tektonik di daratan maupun zona sesar aktif. Meskipun begitu, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh isu hoaks di media sosial.

Sumber resmi pemantauan gempa dan tsunami dari BMKG bisa diakses melalui https://www.bmkg.go.id untuk mendapatkan informasi realtime dan valid. Penting untuk selalu mengikuti arahan instansi resmi agar tidak salah informasi.

Aktivitas Seismik Indonesia: Kenapa Sering Terjadi?

Sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik, Indonesia memang dikenal sebagai wilayah dengan aktivitas gempa bumi yang tinggi. Menurut catatan Wikipedia: Geologi Indonesia, terdapat lebih dari 100 patahan aktif yang tersebar di berbagai pulau besar, mulai dari Sumatera hingga Papua.

Wilayah Poso dikenal sebagai bagian dari jalur sesar lokal, sedangkan Malang dan Melonguane masuk dalam zona patahan lempeng mikro yang sering mengalami aktivitas tektonik ringan hingga sedang. Inilah alasan kenapa gempa bumi menjadi hal yang lumrah, meski tetap harus diantisipasi.

Respons Warga dan Pemerintah Setempat

Laporan dari media lokal menyebutkan bahwa getaran di Poso dan Melonguane dirasakan cukup lemah dan tidak menyebabkan kerusakan. Sementara di Malang, beberapa warga sempat keluar rumah karena panik, meski tidak ditemukan kerusakan berarti. Pemerintah daerah setempat mengimbau warga tetap tenang dan mengikuti arahan dari BPBD masing-masing.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) juga memastikan bahwa tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur. Tim siaga bencana tetap disiagakan untuk mengantisipasi gempa susulan yang mungkin terjadi.

Langkah yang Harus Dilakukan Masyarakat

BMKG mengingatkan masyarakat agar selalu siap menghadapi gempa bumi. Simpan tas darurat, siapkan jalur evakuasi di rumah, dan ikut serta dalam pelatihan kebencanaan bila ada di wilayah masing-masing. Edukasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama mengurangi risiko korban saat gempa terjadi.

Informasi tanggap bencana resmi bisa diikuti lewat kanal @infoBMKG di Twitter atau website resmi BNPB di https://bnpb.go.id. Pastikan informasi yang lo dapat valid dan bukan dari grup WA tetangga yang belum tentu jelas sumbernya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %